RESUME PKKMB UNUSA DAY 1



Materi II

Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model)

Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas)



Sebagai generasi emas Indonesia, mahasiswa UNUSA diharapkan dapat meningkatkan kualitas dirinya, dengan cara sebagai berikut:

A. Ubah mindset 

Mindset adalah hal yang berhubungan dengan pola pikir kita. Sebagai calon mahasiswa, kita dapat harus mengubah pola pikir kita ke ranah yang baik. Misalnya,

Mindset yang salah : kuliah itu bebas 

Ubah mindset menjadi: kuliah itu saatnya siapkan masa depan. 

Tips ubah mindset yang dapat kita lakukan yaitu : 

1. siapkan masa depan

2. Tidak minder 

3. mandiri


B. Tingkatkan Skill Set

Selain itu, sebagai mahasiswa kita juga perlu mengasah skill kita untuk diharapkan menghasilkan calon generasi-generasi emas yang berkualitas. Selain mindset, kita perlu mengasah skill apa yang cocok pada diri kita. Di masa yang akan datang, kita lah yang akan menjadi generasi emas itu. Oleh karena itu, pentingnya kita tanamkan pada diri kita sikap kreatif dan inovatif dalam mengasah skill diri kita. 

Tips untuk meningkatkan skill set yang dapat kita lakukan yaitu : 

1. Communication skill

2. Critical thinking skill

3. Digital skill


C. Siapkan Tool Set 

Selain 2 opsi diatas, kita dapat siapkan tool skill kita. Di era modern ini, sebagai mahasiswa kita juga harus memiliki banyak relasi untuk kemudahan kita di masa depan.


Tips untuk menyiapkan tool set yang dapat kita lakukan yaitu : 

1. Punya pengalaman 

2. Punya profesionalitas

3. Punya personal brand 


Materi IV

Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes

Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian

Tema: Critical Thinking meningkat Martabat bangsa terangkat 



" The important thing is not to stop questioning. Curiosity gas its own reason for existing " - Albert Einstein 


Berfikir kritis didalam hidup kita terdapat beberapa kategori sebagai berikut:

A. Personal life 

Opsi ini dimaksudkan sebagai bagaimana kita berfikir kritis terhadap kehidupan kita pribadi. Hal ini mungkin dapat kita lakukan dengan cara melihat diri kita sendiri. Berfikir yang tertuju pada diri sendiri.

Contoh :

 • Apa makanan yang sehat untuk saya?


B. Profesional life

Opsi ini dimaksudkan berhubungan dengan kinerja pada diri kita. Kita mulai memikirkan sesuatu skil atau inovasi yang ada di dalam diri kita secara kritis.

Contoh:

• Bagaimana meningkatkan nilai program saya?

• Bagaimana dampak yang dihasilkan oleh perusahaan atau penelitian saya?


C. Academic life

Pada opsi ini kita mulai berfikir secara kritis yang berhubungan dengan akademik. Disini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan kita akan hal yang kita pikirkan.

Contoh:

• Apa inti dari buku yang saya baca?

• Penelitian apa yang bisa menjadi latar belakang saya?


D. Spiritual life 

Opsi terakhir ini kita ditujukan berfikir kritis pada hal spiritual. Diman kita mulai memikirkan secara mendalam mengenai spiritual atau bahkan bisa mengenai keagamaan. 

Contoh :

• mengapa orang bisa berbeda dengan apa yang dia katakan?


Mengapa berfikir kritis itu penting ?

1. Membantu dalam pengambilan keputusan yang baik

2. meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

3. Menyempurnakan keterampilan diri

4. Merangsang diri untuk ingin tahu sesuatu secara mendalam 

5. Meningkatkan kreativitas diri


Siapkan kemampuan kita dimasa yang akan datang dengan cara :

1. Aktif belajar.

2. Open-minded

3. Pisahkan emosi dan fakta.

4. Jangan disesatkan dengan logika umum.


Materi V

Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si - Kepala BNN Provinsi Jawa Timur

Tema: Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil ‘Alamin



Apa itu narkoba ?

Narkoba adalah zat/obat dari alami ( tanaman atau sintesis ( bukan tanaman) ) yang menganggu kesadaran, daya pikir, konsentrasi, dan perasaan pelaku. Penyalahgunaan narkoba adalah pemakaian narkoba di luar indikasi medis, tanpa resep dokter.


Apa itu adiksi ?

Adiksi merupakan penyakit otak kronis bersifat kambuh, yang ditandai dengan pencairan dan penggunaan narkoba secara terus-menerus.

Hal-hal yang dapat menyebabkan adiksi :

A. Internal 

1. Ketahanan diri

2. Usia 

3. Ingin tahu

4. Gangguan psikologis 

B. Eksternal 

1. Lingkungan 

2. Ajakan teman 

3. Kemudahan mendapatkan Narkoba 


Penggolongan narkotika 

GOLONGAN 1 

hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK ( sangat tinggi) . Misalnya, ganja

GOLONGAN 2

Dapat digunakan sebagai bahan terapi ( tinggi) . Misalnya, metadon

GOLONGAN 3

Dapat digunakan untuk penelitian dan pengobatan ( ringan ). Misalnya, kodeina.


Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb

 Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/

- Youtube : https://www.youtube.com/@unusa_official

- Twitter ( X ) : https://x.com/unusa_official?lang=en

- Tiktok : https://www.tiktok.com/@unusa_official

Lihat blog teman : Azkia 

Website UNUSA : unusa

Website Fakultas Kedokteran : fk.unusa.ac.id



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME PKKMB UNUSA DAY 2

Gambar
  Materi V Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA - Mantan Wakil Ketua KPK, Guru Besar UMJ, dan Wakil Rektor Perbanas Institute Tema: Generasi Muda Berintegritas Anti Korupsi fraud star theory yaitu teori yang menjelaskan bahwa terdapat lima faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan kecurangan adalah Pressure, Rationalization, Opportunity, Capability dan Integrity. pressure atau tekanan menjadi trigger awal seseorang koruptor misalnya memiliki tekanan dari aspek finansial sehingga mendorong seseorang untuk melaksakan tindakan korupsi opportunity atau peluang adanya peluang atau kesempatan bagi pelaku koruptor karena merasa tidak ada kontrol atau lemahnya pengawasan sehingga pelaku koruptor tersebut bsia melakuakn korupsi rationalization atau rasionalisasi para pelaku selalu punya rasionalisasi untuk menepis kesalahnnya misal "mereka berhutang padaku,tidak akan ada yang terluka aku berhak mendapatkan nya" atau "saya melakukan ini karena gaji saya tidak layak...
Baca selengkapnya

Resume Para Remaja Harus Punya 4 Kunci Ini Dalam Membangun Ketangguhan Mental

Gambar
Global Engagement Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Genus Unusa ) kembali menggelar program tahunan. Program tersebut adalah seminar yang bertujuan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan remaja. Pada seminar yang digelar ini, mengangkat topik “Resilience in the Face of Adversity: Building Strength and Coping Skills for Adolescent Mental Health” dan berlangsung di Auditorium Unusa Kampus B, Senin (26/8). Pembicara Pertama, dr. Hafid Algristian, Sp.Kj., M.H., mengungkapkan bahwa “Di era modern ini, remaja dihadapkan pada berbagai tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari tekanan akademis, ekspektasi sosial, hingga dampak negatif media sosial. Semua ini berpotensi mempengaruhi kesehatan mental. Ketangguhan mental juga berkaitan erat dengan kemampuan untuk bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami kesulitan,” ujar Dosen Fakultas Kedokteran Unusa itu.Hafid menekankan bahwa ada empat kunci utama yang harus dikuasai ole...
Baca selengkapnya